LATAR BELAKANG PERANG KEDONGDONG
Menurut keterangan muhammad muhlas,SE senopati
kaprabonan bahwa perang kedongdong itu terjadi sekitar tahun 1811 M-1818 M
jauh-jauh hari sebelum perang diponegoro
yaitu pasukan santri melawan penjajah belanda yang di pimpin oleh sultan raja
amirul mu’minin raja kacirebonan I, menurut keterangan KH. Muhamad noufal salah
satu putra KH. Fuad hasyim dari pesantren buntet menerangkan bahwa yang
menelatar belakangi terjadinya perang kedongdong itu ialah setelah sultan
hasanudin (kiai salbiyah) raja kasepuhan ke VI keluar dari kraton kasepuhan dan
mendirikan pesantren lontang jaya (panjalin lor),maka kraton kasepuhan pada
saat itu dikuasai oleh penjajah belanda dan terjadi gejolak politik yang
disebut sejarah peteng,karena belanda mengangkat patih untuk menjadi sultan
hasanudin raja kasepuhan ke VI yang baru,namun pengangkatan patih sebagai raja
kasepuhan ke VI yang baru tidak mendapat simpatik rakyat dan para pejabat
kraton,karena mereka tahu bahwa raja yang aslinya masih hidup,maka untuk
memuluskan rencananya belanda berencana
untuk menangkap sultan hasanudin (kiai salbiyah)yang berada di pesantren
lontang jaya(panjalin lor),namun rencan belanda tersebut telah di ketahui oleh
keponakanya sultan raja amirul mukminin raja kacirebonan ke I,maka setelah
diketahui bahwa pamannya sultan hasanudin (kiai salbiyah) dalam bahaya beliau
langsung turun untuk menyampaikan berita ini kepada pamannya yang berada di
pesantren lontang jaya (panjalin lor),kemudian sultan hasanudin(kiai
salbiyah)meminta bantuan saudara-saudaranya para kiai dan para santri yang
berada di pesantren babakan ciwaringin,pesantren kempek,pesantren
balerante,pesantren cikalahang,pesantren benda kerep dan pesantren buntet,atas
permintaan sultan hasanudin (kiai salbiyah), maka para kiai dan para santri
langsung turun ke pesantren lontang jaya( panjalin lor) untuk mengadakan
perlawanan dengan menghadang pasukan serangan belanda di desa kedongdong dan
sultan hasanudin(kiai salbiyah) menunjuk sultan raja amirul mukminin sebagai
panglima perangnya,sehingga terjadi pertarungan sengit antara pasukan santri
melawan pasukan belanda yang membuat belanda kalah dan meninggalkan tanah
caruban nagari dan akhirnya cirebon merdeka berkat jasa para kiai dan para
santri sampai sekarang menurut catatan sejarah yang dikutip dari PH.van der
kemp,bahwa aksi-aksi pemberontakan pada tahun 1818 M yang mengakibatkan
terjadinya perang di cirebon bagian barat( perang kedongdong) tersebut
dilakukan oleh beberapa kelompok diantaranya ialah:
1. Kelompok yang di pimpin oleh jabin( ki bagus rangin).
2. Kelompok yang di pimpin oleh nairem( ki bagus nairem)
seorang demang dari desa pagedagan.
3. Kelompok yang di pimpin oleh ki bagus rangin.
4. Kelompok yang di pimpin oleh ki bagus serit( romo
diwongso).
5. Kelompok yangdi pimpin oleh bagus kundor putra dari ki
bagus rangin.
namun aksi-aksi pemberontakan yang
dilakukan oleh kelima kelompok tersebut agar mendapat dukungan dan simpatik
rakyat cirebon mereka menggunakan atas nama rama sepo(rama sepuh) dan ada juga
yang menggunakan atas nama rama gusti dan pada tanggal 18 juli 1818 M residen
servaitus dengan pasukanya bertujuan untuk menangkap rama gusti di rumah
seorang ngabei di desa ciputri namun rama gusti dapat meloloskan diri,dalam
catatan PH.vn der kemp tidak ada penjelasan siapa yang dimaksud rama sepuh dan
rama gusti tersebut? Namun menurut muhammad sirojudin salah satu putra kiai
abdul rosyid dari pesantren lontang jaya (panjalin lor)menerangkan bahwa yang
di maksud rama sepuh dan rama gusti tersebut di duga orangnya sama,karena
sebutan rama sepuh itu panggilan yang lazim di tujukan kepada sultan sepuh(
raja) dari kraton kasepuhan dan rama gusti juga merupakan panggilan yang lazim
di tujukan kepada seorang sultan(raja), jadi besar kemungkinan yang di maksud
rama sepuh dan rama gusti itu adalah sultan hasanudin(raja kasepuhan ke VI)
yang keluar dari kraton kasepuhan dan mendirikan pesantren di lontang jaya (
panjalin lor)yang mana dikalangan pesantren
beliau lebih dikenal dengan sebutan
kiai salbiyah,dugaan ini diperkuat oleh keterangan dari pangeran hempi raja
kaprabonan yang menerangkan bahwa gelar bagus( tu bagus) adalah gelar yang
dianugerahkan kepada para santri yang setia mengikuti dan membantu perjuangan para sultan (raja) dalam
pemberontakan melawanpenjajah belanda.
Dan yang terakhir ada juga pemberontakan
yang disebut-sebut di pimpin oleh anak seorang sultan cirebon,siapa sebenarnya
yang di maksud anak seorang sultan cirebon menurut PH.van der kemp masih tanda
tanya,namun menurut kajian sejarah dari runtutan suatu peristiwa yang terjadi
pada perang kedongdong ini penulis menduga ada kemungkinan besar yang di maksud
anak seorang sultan cirebon menurut catatan PH.van der kemp itu tidak lain
adalah seorang putra mahkota dari kraton kanoman yang bernama sultan carbon
raja amirul mukminin yang pada masa itu di nobatkan sebagai raja kacirbonan ke
I episode ke II yang oleh sultan hasanudin (kiai salbiyah) di tunjuk sebagai panglima perang kedongdong.
Setelah cirebon merdeka dari penindasan
penjajah belanda para sultan, para pinangeran dan para kiai terus mendirikan
pesantren lebih banyak lagi dengan tujuan untuk memperbaiki akhlak keimanan dan
keislaman masyarakat yang telah lama dirusak oleh penjajah belanda diantaranya:
1.
Mendirikan
pesantren di winong yang didirikan pada tahun 1919 M oleh generasi ke 15 dari syekh syarif
hidayatullah yang bernama kyai hasbullah bin kyai kunawi bin kyai madrawi bin
sultan hasanudin(kyai slabiyah)bin sultan matangaji bin sultan zaenudin dua bin
sultan zaenudin satu bin sultan jamaludin bin sultan syamsudin bin pangeran
abdul karim bin pangeran dzulkifli bin pangeran zaaenul abidin bin pangeran
zaenul arifin bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah.
Menurut KH.roghibul khoirot salah satu putra KH.
Mustahdi hasbullah dari pesantren winong menerangkan bahwa para kyai cirebon
itu berasal dari keluarga ningrat,jadi para kyai dan keturunanya dimana saja
tinggal akan terlihat ningrat dan terpandang di masyarakat.
2.
Mendirikan
pesantren di arjawinangun,didirikan oleh ke 15 dari syarif hidayatullah yang bernama kyai syatori
bin kyai sanawi bin kyai abdullah bin
sultan hasanudin(kyai salbiyah) bin sultan matangaji bin sultan zaenudin dua
bin sultan zaenudin satu bin sultan jamaludin bin sultan syamsudin bin pangeran
bin pangeran abdul karim bin pangeran dzulkifli bin pangeran zaenul abidin bin
pangeran zaenul arifin bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah.
3.
Mendirikan
pesantren kyai fatawi di kalimati pada tahun 1994 M oleh generasi ke 16 dari
syekh syarif hidayatullah yang bernama pangeran caruban(ki ageng macan putih) bin
KH.harun bin kyai fatawi bin kyai madrawi bin sultan hasannudin(kyai salbiyah)
bin sultan matangaji bin sultan zaenudin dua bin sultan zaenudin satu bin
sultan jamaludin bin sultan syamsudin
bin pangeran abdul karim bin pangeran dzulkifli bin pangeran zaenul abidin bin
pangeran zaenul arifin bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah.
Menurut kyai harun salah satu putra dari kyai fatawi
menerangkan bahwa kyai fatawi itu keturunan dari pesantren lontang jaya
(panjalin lor)yang menikah dengan nyai kanim dari desa
wargabinangun(kalimati)dan tinggal di kalimati,namun ketika sakit keras beliau
berwasiat kepada istrinya jika meninggal dunia beliau minta di kubur di
pemakaman keluarga pesantren di lontang jaya(panjalin lor).
Dan masih banyak lagi pesantren-pesantren
yang berdiri setelah cirebon merdeka yang belum dapat penulis uraikan dalam
artikel ini bahkan setelah indonesia merdeka banyak berdiri pesantren-pesantren
diseluruh tanah jawa dan seluruh nusantara seiring perkembangan jaman,maka dari
bukti sejarah ini para kyai dan para santri sudah saatnya maju di depan untuk
menunjukan jati diri kita demi kemajuan tanah caruban nagari yang kita cintai
ini selaku pewaris dari syekh syarif hidayatullah(sunan gunung jati) cirebon
dan mari kita rapatkan barisan bersatu untuk melawan antek-antek belanda yang
masih tersisa di masa kini,agar kita jangan sampai terjajah lagi di negri kita
sendiri.
Assalamualaikum wr.wb . .
BalasHapuskali ini saya ingin memberi sedikit pengethuan tentang sejarah yang ditutup tutupi karena ada pihak yang tidak menginginkan masyarakat luas mengetahui tentang sejarah ini(sejarah peteng), sejarah ini saya dapat dari guru saya yaitu KI AGENG MACAN PUTIH (PANGERAN CARUBAN).
Bagus,nganggo referensi wong lontang jaya pesantren
BalasHapus