SEJARAH BERDIRINYA CARUBAN NAGARI
Menurut
sejarah yang di kutip dari PS. Sulendra ningrat bahwa berdirinya kerajaan
Caruban nagari awalnya merupakan sebuah tempat pemukiman rakyat yang berada di
tepian pantai yang masih menjadi wilayah kekuasaan kerajaan pajajaran yang
dibangun oleh pangeran walangsungsang(CAKRBUMI)yang juga merupakan putra dari
pabru siliwangi,menurut prasasti peninggalan tatar galuh pasundan tertulis
bahwa nama asli prabu siliwangi adalah PANGERAN ARYA JAYA SUNGATI seorang raja
dari kerajaan pajajaran,pada tahun 1447 M. Ki mantri pepitu utusan dari prabu
raja galuh,tempat pemukiman rakyat tersebut di beri nama duku cirebon dan
kepala dukunya adalah ki kuwu. Sejak saat itu pangeran walangsungsang (CAKRABUMI)
di juluki ki kuwu cirebon dan pusat pemerintahan duku cirebon berkedudukan di
witana (awit ana ).
Pada tahun 1452 M. Setelah istri ki
kuwu cirebon yang bernama de
Wi
indangayu melahirkan seorang putri pertama yang bernama ratu mas pakungwati
lalu ki kuwu membangun sebuah kraton yang disebut kraton pakungwati dan sejak
berdirinya kraton pakungwati,maka pusat pemerintahan cirebon duku cirebon
berubah menjadi negara beragama islam di bawah kekuasaan kerajaan
pajajaran.kepala negaranya adalah pangeran cakra buana (ki kuwu) yang bertahta
di kraton pakungwati dan mendapat pengakuan dari prabu siliwangi pajajaran sebagai sri
mangana (prabu anom).
Pada tahun 1479 M. ki kuwu ( sri
mangana) menikahkan putrinya yang bernama ratu mas pakungwati dengan
keponakanya yang bernama yang bernama syekh syarif hidayatullah putra dari kerajaan
mesir syarif abdullah al-hauti dan yang bernama ratu mas rarasantang (syarifah
mudaim),sejak saat itu pula kraton pakungwati dan negara cirebon beserta
wadyabala dan rakyatnya diserahkan kekuasaanya dari sri mangana kepada
menantunya syekh syarif hidayatullah
untuk menjadi raja penatagama di cirebon. Setelah dinobatkan sebagai
raja negara cirebon syekh syarif hidayatullah merubah nama negaranya menjadi
kerajaan caruban nagari dengan bendera kebesaran kerajaan berlambang macan ali
dan menurut elang blue gon (bulgon)dari kraton kacirebonan menerangkan bahwa
caruban nagari artinya negara campuran yang menghimpun kekuatan dengan
menyatukan berbagai etnis yang sudah ada di cirebon,yaitu : etnis arab,etnis
india,etnis cina,etnis jawa dan etnis sunda dengan tujuan menghimpun etnis arab
untuk memperkuat di bidang ajaran islam,menghimpun etnis india untuk memperkuat
di bidang spiritual dan kebatinan,menghimpun etnis cina untuk memperkuat di
bidang beladiri dan angkatan perang,menghimpuan etnis jawa untuk memperkuat
semangat juangnya dan menghimpun etnis sunda untuk memperkuat tradisi budya
lemah lembut dan keramah tamahanya.
Setelah caruban nagari memiliki
pasukan yang cukup kuat dan memadai pada tanggal 2 april 1482 M. Syekh syarif
hidayatullah berani memproklamaskan bahwa kerajaan caruban merdeka dari wilayah
kekuasaan kerajaan pajajaran dan menolak untuk membayar pajak/upeti setiap
tahun kepada kerajaan pajajaran,dan sejak itu pula kerajaan caruban caruban
nagari pusat penyebaran dan peradaban islam di tanah jawa dan di seluruh
nusantara juga menjadi pusat pertemuan para wali atau disebut kota wali dan
setiap tanggal 2 april oleh pemerintah daerah selalu diperingati sebagai hari
jadi kota cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar