Minggu, 08 Maret 2015

SEJARAH BERDIRINYA PESANTREN DI CIREBON


SEJARAH BERDIRINYA PESANTREN DI CIREBON

      Menurut sejarah yang di kutip dari P.S sulendraningrat bahwa pesantren di cirebon sudah lama berdiri sebelum berdirinya negara islam cirebon adalah pesantren yang terletak di gunung jati yang didirikan oleh syekh nurjati dan santri yang pernah belajar di pesantren syekh nurjati diantaranya adalah  pangeran walangsungsang (ki kuwu cirebon) nyi mas ratu rara santang(adik ki kuwu cirebon) syekh syarif hidayatullah (sunan gunung jati) syekh magelung sakti,nyi mas ganda sari dan para ki gede-ki gede lainya semuanya pernah belajar di pesanten syekh nurjati berkat kekuatan keimanan dan keislamanya dan seiring perkembangan rakyat yang bermukim di tepian pantai pada tahun 1447 M. Pemukiman tersebut dinamakan duku cirebon dan kepala dukunya disebut kuwu, duku cirebon mayoritas penduduknya beragama islam yang dikelola oleh para santri yang pernah belajar di pesantren syekh nurjati, oleh karena itu pada tahun 1454 M. Duku cirebon diganti namanya menjadi negara islam cirebon dan kepala dukunya adalah ki kuwu cirebon.
      Pada tahun 1479 M. Ki kuwu cirebon menyerahkan kekuasaan negara islam cirebon kepada syekh syarif hidayatullah ( sunan gunung jati) dan sejak negara islam cirebon di pimpin syekh syarif hidayatullah negara islam cirebon diganti namanya menjadi kerajaan caruban nagari, dengan merekrut kigede-kigede dan para santri yang ada di cirebon untuk mengelolah kerajaan caruban nagari dan dengan kekuatan serta semangat para santri yang mendukung penuh semua rencana dan kebijakan syekh syarif hidayatullah, maka pada tanggal 2 april 1482 M. Syekh syarif hidayatullah memproklamasikan bahwa kerajaan caruban nagari merdeka dari kerajaan pajajaran.
      Menurut sejarah yang dikutip  dari hasan basyri dan dari keterangan para kiai di cirebon menerangkan bahwa pada tahun 1667 M. Belanda berhasil menguasai cirebon serta menjajah cirebon dan dimasa penjajahan belanda cirebon terbelenggu dengan segala aktivitas kerajaan di awasi dan diatur oleh belanda bahkan kerajaan caruban nagari di pecah menjadi tiga bagian yaitu : kraton kasepuhan,kraton kanoman dan kraton kacirbonan dan negara dikendalikan oleh belanda, para pejabat kerajaan terkekekang sampai rakyat banyak yang menderita, sehingga para sultan dan para pinangeeran yang hatinya berontak banyak yang keluar dari kraton untuk menyusun kekuatan dengan cara mendirikan pesantren yang lokasinya di tengah hutan untuk mengatur pemberontakan melawan belanda dengan menggunakan taktik perang gerilya diantaranya:


1.     Mendirikan pesantren di babakan ciwaringin yang didirikan oleh generasi ke 7 (tujuh) dari syekh syarif hidayatullah yang bernama pangeran jatiraga(kiai jatira) bin kiai abdulatif bin pangeran welang satu bin pangeran welang dua bin pangeran butat bin pangeran welang satu bin pangeran pasarrean bin syekh syarif hidayatullah. Menurut kiai abdul rosyid salah satu putra keturunan dari pesantren lontang jaya (panjalin lor)menerangkan bahwa nama kiai jatira itu adalah merupakan nama samaran yang diambil dari singkatan nama pangeran jati raga.
2.     Mendirikan pesantren di buntet,didirikan oleh generasi ke 11 dari syekh syarif hidayatullah yang bernama kiai muqoyim bin kyai abdul hadi bin kyai umbara bin kyai abdurahman bin kyai abdurajaq bin kiai adnan bin pangeran welang satu bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah.
3.     Mendirikan pesantren di kempek,didirikan oleh generasi ke 12 dari syekh syarif hidayatullah yang bernama kyai harun bin Ny. Khofsiah binti Ny. Khodijah binti Ny.kholifah binti pangeran jatiraga (kiai jatira)bin kyai abdulatif bin pngeran welang dua bin pangeran butat bin pangeran welang satu bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah.
4.       Mendirikan pesantren di benda kerep,didirikan oleh generasi ke 12 dari syekh syarif hidayatullah yang bernama kyai khotib sani(mba soleh) bin sultan matangaji bin sultan zaenudin dua bin sultan zaenudin satu bin sultan raja jamaludin bin sultan raja samsudin bin pangeran abdul karim bin dzulkifli bin pangeran zaenul abidin bin pangeran zaenul arifin bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah. Menerangkan  bahwa menurut kyai ahmad salah satu putra KH.hasa dari pesantren benda kerep menerangkan bahwa kyai kotib sani itu bukan nama aslinya tapi merupakan jabatan khotib jum’at di masjid agung hyangcipta rasa cirebon yang pda masa itu sebagai khotib awal ki kriyan dan sebagai khotib sani dijabat oleh mbah solleh.
5.       Mendirikan pesantren di lontang jaya(panjalin lor) didirikan oleh generasi ke 12 dari syekh syarif hidayatullah yang bernama sultan hasanudin(kiai salbiyah)raja kasepuhan ke VI bin sultan matangaji bin sultan jaenudin satu bin sultan jamaludin bin sultan syamsudin bin pangeran abdul karim bin pangeran dzulkifli bin zaenul abidin bin pangeran zaenul arifin bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah.menurut kiai abdul rosyid salah satu putra keturunan dari pesantren lontang jaya(panjalin lor)menerangkan bahwa nama kiai salbiyah itu merupakan nama samaran yang diambil dari nama istrinya yang bernama Nyai salbiyah.
6.       Mendirikan pesantren di cikalahang, didirikan oleh generasi ke 13 dari syekh syarif hidayatullah yang bernama kiai madrawi bin sultan hasanudin (kiai salbiyah)bin sultan matangaji bin sultan zaenudin dua  bin sultan zaenudin satu bin sultan jamaludin bin sultan syamsudin bin pangeran abdul karim bin pangeran dzulkifli bin  pangeran zaenul abidin bin pangeran zaenul arifin bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah.
7.       Mendirikan pesantren di balarante,yang didirikan oleh generasi ke 13 dari syekh syarif hidayatullah yang bernama kiai rumli bin pangeran nurtijan bin pangeran bantar bin pangeran dasim bin pangeran kamal bin pangeran madsar bin sultan badrudin bin pangeran abdul karim bin pangeran dzulkifli bin pangeran zaenul abidin bin pangeran zaenul arifin bin pangeran pasarean bin syekh syarif hidayatullah. Menurut KH. Raden FW. Anom kusumajati bahwa pesantren balerante didirikan diatas tanah waqaf pemberian dari pangeran patih kraton kasepuhan dimasa sultan matangaji raja kasepuha ke V.
Dengan semangat juang para santri yang di gembleng oleh para kiai dari keturunan syekh syarif hidayatullah dengan menggunakan taktik perang gerilya ini terjadi pertempuran melawan penjajah belanda di seluruh tanah cirebon. Diantaranya ialah kalah dalam perang di cirebon barat di desa kedongdong.
            Namun menurut catatan sejarah yang dikutip dari PH. Van
kemp bahwa letkol tacts dengan beslit tanggal 8 februari 1818 No.1 diperintahkan agar tidak mengumumkan kepada publik dan tidak mengirimkan berita kekalahan perang di cirebon kepada kapten elout dan letnan barneman dan sebagai gantinya diperintahkan mengirim berita tentang keberhasilanya memadamkan pemberontakan di maluku. Sehingga peristiwa terjadinya perang kedongdong belum tertulis oleh para sejarawan nasional dalam buku-buku sejarah perjuangan bangsa yang ada di nusantara.

1 komentar:

  1. Lucky 15 Tips for Searing Non-Risk Matches, Sure Bets and 메리트 카지노 고객센터 메리트 카지노 고객센터 クイーンカジノ クイーンカジノ 우리카지노 마틴 우리카지노 마틴 811Odds for Week 14 NFL Game Lines | Riders Casino

    BalasHapus